INTERPRETASI LINGKUNGAN TEKTONIK BERDASARKAN DATA GEOKIMIA PADA ENDAPAN LOGAM DASAR TALIMBANGAN, TORAJA UTARA

Authors

  • Vhalentio Pakombong Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih Author
  • Nilam Sry Putri Program Studi Teknik Pertambangan Politeknik Amamapare Author

DOI:

https://doi.org/10.55334/sostekam.v4i1.03

Keywords:

Logam dasar, alterasi, tatanan tektonik, unsur tanah jarang

Abstract

Lokasi penelitian di dusun atau lembang Talimbangan, Kabupaten Toraja Utara menunnjukkan daerah dengan kenampakan morfologi berupa pebukitan dengan kondisi daerah yang curam akibat dari berbagai macam proses tektonik yang terjadi. Proses tektonik tersebut menghasilkan sumber daya berupa endapan logam dasar yang tersingkap pada batuan beku pada 2 sampel yang dianalisis yaitu sampel ST-1B dan ST-4D. Batuan beku tersebut menunjukkan bahwa batuan lava daerah penelitian memiliki jenis yang sama yaitu Trakit Basal pada sampel ST-1B dan ST-4C dengan menggunakan plotting nilai Na2O + K2O dan SiO2. batuan hostrock yang telah mengalami alterasi dengan menggunakan unsur-unsur immobile menunjukkan kedua sampel menunjukkan bahwa kedua sampel dalam plot Sub-alkali Basal. Berdasarkan determinasi afinitas magma pada lokasi penelitian dengan plotting kandungan K2O dan SiO2 pada kedua sampel menunjukkan bahwa daerah penelitian diketahui berada pada seri sosonit (soshonite series) atau alkali potasik. Interpretasi tatanan tektonik mengacu pada plotting diagram laba-laba primitive mantle dan diagram REE Chondrite yang menunjukkan pola perilaku pengayaan unsur Light Rare Earth Element (LREE) dari La ke Pm yang cukup curam sementara dari unsur Sm ke Y yang tergolong dalam Mid Rare Earth Element (MREE) terlihat cukup landai, begitu juga dengan Heavy Rare Earth Element (HREE) yang sangat landai yang ditunjukkan oleh Ho ke Lu. Kehadiran pola atau pengayaan unsur LREE dan mendatar pada unsur besar (HREE) menunjukkan bahwa sumber mantel sedimen ini sebagian besar berasal dari batuan beku berkomposisi felsik dengan konstribusi batuan vulkanik bersifat magma busur dan ultramafik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asiedu, D. K. , S. S. , N. K. , dan S. (2000). Geochemistry of Lower Cretaceous sediments, Inner Zone of Southwest Japan: Constraints on provenance and tectonic environment. Geochemical Journal, 34, 155–173.

Harahap, B. H. (2010). Ciri Geokimia Batuan Vulkaniklastika di daerah Tanjung Balit, Sumatra Barat: Suatu Indikasi Kegiatan Magma pada Eosen. Jurnal Geologi Indonesia, 5.

Le Bas, M. J. , L. M. R. W. , S. A. and Z. (1986). A Chemical Classification of Volcanic Rocks Based on the Total Alkali-silica Diagram. Journal of Petrology, 27, 745–750.

Maulana, A. C. A. , E. D. , B. M. (2019). The distinctive tectonic and metamorphic history of the Barru Block. Petrological, Geochemical and Geochronological Evidence. Journal of Asian Earth Sciences, 172, 170–189.

McDonough, W. , S. S. (1995). The composition of the Earth. Chem. Geol, 223–253.

Middlemost, E. A. K. (37 C.E.). Naming Materials in the Magma/Igneous Rock System. Earth-Science Reviews, 215–244.

Putri, N. S. (2024). Studi Inklusi Fluida Terhadap Endapan Mineral Pada Prospek Tarra’Awak Mas, Sulawesi Selatan. Jurnal Sosial dan Teknologi Terapan AMATA, 3(1), 30-33.

Putri, N. S., Rahim, A., Patiung, O., & Afasedanja, M. M. T. (2023). Pengujian X-Ray Fluorescence Terhadap Kandungan Mineral Logam Pada Endapan Sedimen di Sungai Amamapare Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Jurnal Teknik AMATA, 4(1), 6-10.

Rahim, A., & Putri, N. S. (2023). Analisis Geoteknik Penyanggah Batuan Development Biggosan Tambang Bawah Tanah PT. Freeport Indonesia, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Jurnal Sosial dan Teknologi Terapan AMATA, 2(2), 1-8.

P. Alhabsyi, G., Sry Putri, N., Zulkifli, K., & Suherwin, S. (2021). An Analysis of Gold Ore Mining Impact on Water Pollution in Poboya, Central Sulawesi. Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan, 14(2), 585-591.

Pearce, J. A. , B. J. F. , D. L. S. E. , K. W. S. F. (1990). Genesis of collision volcanism in eastern Anatolia, Turkey. Journal of Volcanology and Geothermal Research, 189–229.

Peccerillo, A. , T. S. R. (1976). Geochemistry of Eocene calc-alkaline volcanic rocks from the Kastamonu area, northern Turkey. Contrib. Mineral Petrol, 58, 63–81.

Priadi, B. , P. M. , M. R. C. , B. H. , S.-A. R. , J. J. L. C. J. (1994). Tertiary and Quaternary magmatism in Central Sulawesi: Chronological and petrological constraints. Journal of Southeast Asian Earth Sciences, 81–93.

Sukamto, R. (1975). Perkembangan Tektonik di Sulawesi dan Daerah Sekitarnya, Suatu Sintesis Perkembangan Berdasarkan Tektonik Lempeng. Majalah IAGI, 1–13.

Sun, S. S. and M. (1989). Chemical and isotopic systematics of oceanic basalts; implications for mantle composition and processes. Geological Society Special Publications, 42, 313–345.

Van Leeuwen, T. (1994). 25 years of mineral exploration and discovery in Indonesia. Journal of Geochemical Exploration, 13–90.

Winchester, J. A. and F. P. A. (1977). Geochemical discrimination of different magma series and their differentiation products using immobile elements. Chemical Geology, 20, 325–343.

Zakaria, Z. dan S. (2015). Aktifitas Tektonik di Sulawesi dan Sekitarnya Sejak Mesozoikum Hingga Kini Sebagai Akibat Interaksi Aktifitas Tektonik Lempeng Tektonik Utama di Sekitarnya. Jurnal Geologi Dan Sumber Daya Mineral, 6, 115–127.

Downloads

Published

29-03-2025

Issue

Section

Articles

How to Cite

INTERPRETASI LINGKUNGAN TEKTONIK BERDASARKAN DATA GEOKIMIA PADA ENDAPAN LOGAM DASAR TALIMBANGAN, TORAJA UTARA. (2025). Jurnal Sosial Dan Teknologi Terapan AMATA, 4(01), 20-26. https://doi.org/10.55334/sostekam.v4i1.03