ANALISIS EFEK TRANSPORTASI DRILL CORE TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH FREKUENSI JOINT TERUKUR DI RIG DAN CORE SHED TIMIKA

Authors

  • Obed Patiung Politeknik Amamapare Author
  • Hendro Jonastra Girsang Politeknik Amamapare Author

DOI:

https://doi.org/10.55334/sostek.v1i1.193

Keywords:

RQD, Joint, drillcore, core shed

Abstract

Rock Quality Designation (RQD) merupakan sistem klasifikasi massa batuan tertua dan masih digunakan hingga saat ini. Distribusi dan klasifikasi kualitas batuan akan sangat membantu dalam memberikan informasi kondisi batuan setempat. Oleh karena itu, perlu dilakukan studi tentang pemetaan klasifikasi batuan berdasarkan data RQD untuk proses pengambilan keputusan desain perencanaan tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh/efek transportasi drill core
dari Rig ke core shed dengan menggunakan metode Analisa RQD dari sampel drill core Adapun hasil dari penelitian ini yaitu perubahan joint terukur yang terjadi di core shed lebih besar dari pada hasil dari drill hole hal ini disebabkan oleh pengaruh transportasi dan kondisi jalan sepanjang dari Rig ke coreshed yang mana menyebabkan bidang lemah telah terbuka/patah selama proses transportasi berlangsung, sehingga dengan adanya perubahan jumlah joint ini tentunya berdampak pada nilai RQD di core shed.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, I. H., & Aqla, S. Perbandingan Sampling Dengan Metode Test Pit dan Pengeboran Pada Endapan Bauksit PT. Harita Prima Abadi Mineral Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.

Anggriawan, M. F. (2016). Desain Pembukaan Chamber Loading Point 20 Pada Level Truck Haulage Di Tambang Bawah Tanah Deep Mill Level Zone Pt Freeport Indonesia, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Brady, B.H.G., dan Brown, E.T. (1985). Rock Mechanics For Underground Mining. George Allen &Unwin : London.

Bieniawski, Z.T.Rock Mechanics Design in Mining and Tunnelling. The Pennsylvania State University, A.A. Balkema, Rotterdam, p.272 (1984)

Deere, D. (1988). The rock quality designation (RQD) index in practice. In Rock classification systems for engineering purposes. ASTM International.

Hasibuan, S., & Heriyadi, B. (2020). Analisis Balik Kestabilan Lereng Bekas Disposal Area Dengan Menggunakan Metode Bishop di

Tambang PT. Nusa Alam Lestari di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. Bina Tambang,

(4), 46-56.

Hirnawan, R.F dan Zakaria., 2002. Paper Geoteknik dan Geomekanik Batuan. Universitas Padjajaran. Bandung.

Lucian, C. dan Wangwe, E. M. (2013) “The usefulness of rock quality designation (RQD) in determining strength of the rock,” International Refereed Journal of Engineering and Science, 2(9), hal. 36–40.

Patiung, O., & Sibala, A. (2021). Pemetaan Klasifikasi Rock Quality Designation (RQD) Tambang Bawah Tanah “DMLZ” PT. Freeport Indonesia. Jurnal Teknik AMATA, 2(1), 14-16.

Peters, et., al. 1978. Klasifikasi Kualitas Batuan Berdasarkan Nilai Rock Quality Designation.

Prengki, I., & Heriyadi, B. (2018). Analisis Beban Runtuh Dan Evaluasi Lubang Bukaan Berdasarkan Metode Rock Mass Rating Dan Q-System Pada Tambang Bawah Tanah CV. Bara Mitra Kencana, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Bina Tambang, 3(4), 1729-

R.Febri Hirnawa. (2002). Geoteknik dan Geomekanik. Bandung.

Downloads

Published

18-03-2022

Issue

Section

Articles

How to Cite

ANALISIS EFEK TRANSPORTASI DRILL CORE TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH FREKUENSI JOINT TERUKUR DI RIG DAN CORE SHED TIMIKA. (2022). Jurnal Sosial Dan Teknologi Terapan AMATA, 1(1), 12-18. https://doi.org/10.55334/sostek.v1i1.193