KAJIAN PENCEGAHAN FATALITAS PADA PEKERJAAN MILLWRIGHT PT. BAMANAT AMIETE PAPUA DIVISI CONCENTRATING
DOI:
https://doi.org/10.55334/sostek.v1i1.194Keywords:
Manajemen Waktu, Schedule, MonitoringAbstract
Manajemen waktu termasuk kedalam proses yang diperlukan untuk memastikan watu penyelesaian proyek. Sistem manajemen waktu berpusat pada berjalan atau tidaknya perencanaan dan penjadwalan proyek. Dimana dalam perencanaan dan penjadwalan tersebut telah disediakan pedoman yang spesifikasi untuk menyelesaikan aktivitas proyek dengan lebih cepat dan efisien. Studi ini secara khusus membahas bagaimana pelaksanaan manajemen waktu proyek konstruksi pada perusahaan kontraktor klasifikasi di timika yaitu PT. Bamanat Amiete. Adapun penelitian dilakukan dengan wawancara, dan studi literatur. Analisa pada studi ini meliputi penjadwalan proyek, identifikasi aktivitas, penyusunan urutan kegiatan, perkiraan kurun waktu, penyusunan jadwal, monitoring, pencatatan hasil kerja, pemakaian sumber daya, memeriksa kualitas, pencatatan kinerja, analisis, kemajuan proyek di lapangan, akibat yang terjadi pada tanggal penyelesaian proyek, memeriksa kemungkinan munculnya jalur kritis baru, corrective action, dan update schedule serta pembahasan proyek pada perusahaan kontraktor. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen waktu yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor di timika belum sepenuhnya mampu melaksanakan secara ideal, karena masih belum sempurna dalam melaksanakan setiap aspek dari manajemen waktu. Monitoring merupakan salah satu aspek tersulit untuk dilakukan secara akurat dan teliti dikarenakan harus adanya korelasi yangf kuat antara level axecutive management dengan para pelaksana di lapangan. Hal ini sangat penting untuk dilaksanakan sebab tidak digunakan sistem manajemen waktu khususnya bagi pelaksana di lapangan adalah terdapatnya mis communication, ketidak mengertian secara benar pelaksanaan jadwal proyek dalam sistem manajemen waktu itu sendiri.
Downloads
References
K-3 dan Penerapannya di Dunia Kerja,, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional 2011, Yogyakarta
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). (2012). Kajian Kebijakan Pengembangan Industri Mineral Sebagai Kawasan Ekonomi khusus. Jakarta. Indonesia: Kementrian Energi dan Sumber daya mineral.
Implementasi Penerapan K-3 di dunia Industri, edisi ke 3 ,Semarang 2013
PT. Antam (Persero), Tbk. ( 2015). Deskripsi ANTAM
Buku Pedoman K-3 Konstruksi,, Edisi ke -5 tahun 2017, Bandung 2017
K-3 dan Lingkungan Hidup,, Dinas ESDM Provinsi Papua 2019 ( Materi Pelatihan 2019)
Website PT. Freeport Indonesia edisi 2019
Pedoman K-4 Balai Konstruksi Wilayah VII Papua-Maluku, 2020
https://www.google.com/search?client=firefoxb-d&q=hirarki+kontrol, 2020
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Most read articles by the same author(s)
- Mapuay Afasedanya, Obed Patiung, Pengukuran Nilai Rata-Rata RQD Dan Pola Penyebarannya Pada Level 1950-2950 Areal Tambang Bawah Tanah (DMLZ) PT.Freeport Indonesia , Jurnal Sosial dan Teknologi Terapan AMATA: Vol. 2 No. 2 (2023): September 2023
- Mapuay Afasedanya, POLA KETERDAPATAN MINERAL BIJIH PADA SERI E DZ30 – WH2F HOLE 04 – 05 – 06 DI AREAL TAMBANG BAWAH TANAH (DMLZ) PT. FREEPORT INDONESIA , Jurnal Sosial dan Teknologi Terapan AMATA: Vol. 3 No. 2 (2024): September 2024